KONI Tangsel – Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan memberikan alasan bonus untuk atlet peraih emas, perak, dan perungggu Pekan Olahraga Provinsi Banten VI cair pada akhir tahun 2023.
Menurut Pilar, pencairan bonus untuk 163 atlet peraih emas, perak, dan perunggu menggunakan uang APBD 2023, sehingga perlu waktu dan mekanisme dalam mencairkannya.
“Porprov Banten ke VI diadakan di bulan November 2022, sekarang bulan April 2023, artinya pada saat itu kita tidak menyangka bahwa jumlah medali yang diraih sebanyak itu. Pak Walikota juga berpesan kepada saya jumlah bonusnya jangan sama, jangan pakai SSH (Standar Satuan Harga) yang lama, lalu kita ajukan SSH yang jumlahnya bertambah, alhamdulillah disetujui dewan,” ujar Pilar saat mengumpulkan 55 perwakilan cabor di Kantor KONI Tangsel, Bintaro, Senin 17 April 2023.
Pilar menyadari pemberian bonus atlet harus dilakukan sesegara mungkin, namun yang perlu diperhatikan adalah uang APBD tidak semudah diambil lalu ditransfer secepat itu, hal ini karena adanya mekanisme, aturan dan proses yang cukup panjang dalam membahas APBD hingga ketuk palu.
“Semua tahu anggaran itu dari satu sahun sebelumnya diusulkan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Menurut Pilar, bonus untuk para atlet telah dianggarkan di APBD 2023, namun tidak bisa dianggarkan di APBD murni pada awal dan pertengahan tahun, sehingga dianggarkan di APBD perubahan sekitar bulan November-Oktober.
“Saya tidak tahu teknisnya seperti apa, saya berharap bonus dapat cair di pertengahan tahun ini, kalau tidak diakhir tahun, yang jelas sudah dianggarkan untuk tahun ini,” tegasnya.
Pilar mengatakan, dirinya cukup banyak menerima keluhan dari sejumlah atlet dan perwakilan cabor terkait kepastian kapan bonus dicairkan. Ia meminta para atlet dan perwakilan cabor bersabar karena proses pencairan menggunakan APBD 2023 memang cukup lama.
“Saya sampaikan bahwa bonus ini menggunakan APBD, kalau saya punya uang puluhan miliar saya talangi dulu, sayangnya saya tidak punya uang sebanyak itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Tangsel Hamka Handaru mengatakan, belum dicairkan bonus untuk atlet karena adanya perubahan jumlah bonus. Menurutnya, jika mengacu pada SSH tahun 2018, bonus untuk atlet peraih emas hanya Rp 7,5 juta.
Namun, setelah adanya perubahan SSH pada APBD 2023, menjadi Rp 15 juta, naik dua kali lipat. Begitu juga bonus atlet peraih perak dari Rp 4 juta menjadi Rp 7,5 juta dan peraih perunggu dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 5 juta.
Karena adanya perubahan SSH inilah proses pencairan bonus untuk atlet kemudian berproses lama. “Maka pertanyaannya sekarang mau menunggu untuk bonus yang naik atau bonus yang dulu? Lebih baik menunggu tapi bonus naik,” ujar Hamka.
Reporter: Syaiful Adha
Editor: Aas Arbi