KONI Tangsel Studi Banding ke Kota Batu, Pelajari Strategi Sukses Porprov Jatim 2025

KONI Tangsel Studi Banding ke Kota Batu, Pelajari Strategi Sukses Porprov Jatim 2025

Batu, Jawa Timur – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kunjungan studi banding ke KONI Kota Batu, Jawa Timur, pada Selasa, 10 Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali strategi kolaborasi dan sinergi dalam menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025.

Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, rombongan KONI Tangsel yang dipimpin oleh Letkol (Purn) M. Hamka Handaru mendapat pemaparan langsung dari jajaran pengurus KONI Kota Batu mengenai strategi penyelenggaraan Porprov yang akan digelar pada akhir Juni 2025. Kota Batu menjadi salah satu dari lima klaster tuan rumah Porprov Jatim bersama Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan.

“Kami datang ke Kota Batu bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga ingin belajar bagaimana KONI Batu mampu membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pengurus cabang olahraga, pelatih, dan masyarakat dalam menyambut Porprov,” ujar M. Hamka Handaru dalam keterangannya kepada media KONI Kota Batu.

Kolaborasi Jadi Kunci Utama Sukses Porprov

KONI Kota Batu dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi penyelenggaraan event olahraga skala provinsi. Kota Batu tak hanya menyiapkan infrastruktur fisik, namun juga membangun sistem koordinasi yang erat antar pemangku kepentingan. Kolaborasi ini melibatkan Pemerintah Kota Batu, Dinas Pemuda dan Olahraga, pengurus cabor, pelatih, dan relawan lokal.

Langkah-langkah strategis seperti pengecekan kesiapan venue, manajemen gizi atlet, pelatihan wasit, hingga program character building bagi atlet menjadi bagian integral dari persiapan Porprov Jatim 2025.

“Kami tekankan pada pembentukan karakter atlet. Karena Porprov bukan hanya soal siapa yang menang, tapi bagaimana sportivitas dan semangat kebangsaan ditanamkan,” kata salah satu pengurus KONI Batu dalam sesi diskusi bersama KONI Tangsel.

Kesiapan Kota Batu Sambut Porprov IX Jatim 2025

Berdasarkan Delegation Registration Meeting (DRM) yang berlangsung pada 10 Juni 2025 di Surabaya, jumlah peserta Porprov IX Jatim diperkirakan mencapai 22.283 orang, terdiri atas 16.606 atlet, 4.495 official, dan 1.182 panitia. Kota Batu ditunjuk sebagai salah satu lokasi utama penyelenggaraan cabang olahraga tertentu, terutama yang berkaitan dengan potensi alam dan destinasi wisata, mendukung konsep sport tourism yang tengah dikembangkan.

Sejumlah venue telah disiapkan sejak awal Juni. Pemeriksaan kesehatan atlet dijadwalkan pada 12 Juni, sedangkan keberangkatan kontingen ke lokasi pertandingan dimulai 13 Juni. Porprov secara resmi akan dibuka pada 28 Juni 2025.

Kesiapan ini menjadi perhatian khusus KONI Tangsel sebagai bahan pembelajaran untuk pengembangan sistem keolahragaan yang lebih terpadu di wilayahnya.

Pembelajaran Berharga Bagi Tangsel

Kunjungan ini memberi banyak inspirasi bagi KONI Tangsel dalam membangun ekosistem olahraga yang kolaboratif dan berkelanjutan. Model yang diterapkan Kota Batu dinilai mampu memberikan efek ganda, tidak hanya dalam prestasi olahraga, namun juga dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi lokal.

Dalam video dokumentasi resmi KONI Tangsel di YouTube, ditampilkan berbagai sesi diskusi dan kunjungan lapangan ke fasilitas olahraga Kota Batu. Video ini memuat wawasan strategis yang sangat relevan, mulai dari pengelolaan logistik hingga sistem pelatihan terpadu.

“Kami akan menindaklanjuti hasil studi banding ini dengan menyusun cetak biru pembinaan olahraga yang mengedepankan kolaborasi antar pihak. Apa yang dilakukan Kota Batu sangat inspiratif,” pungkas Hamka Handaru.

Menuju Olahraga Berdaya Saing Tinggi

Melalui kegiatan studi banding ini, KONI Tangsel menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan dinamika pengelolaan olahraga modern. Sinergi lintas sektor dan manajemen berbasis data menjadi arah baru yang ingin diwujudkan demi meningkatkan daya saing atlet, memperkuat sportivitas, dan membangun kebanggaan daerah melalui olahraga.

Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring antar daerah dan mengokohkan semangat kebersamaan dalam memajukan olahraga Indonesia.

(*)