Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung masa depan para atlet berprestasi, bukan hanya di medan pertandingan, tetapi juga dalam aspek pendidikan. Melalui program inovatif yang digulirkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel, atlet yang mengukir prestasi kini bisa menikmati beasiswa kuliah penuh dan masuk sekolah negeri melalui jalur prestasi.
Program ini menjadi bukti bahwa menjadi atlet di Tangsel bukan sekadar mengejar medali, tetapi juga menyiapkan masa depan yang cerah.
Beasiswa Kuliah Penuh untuk Atlet Juara
Pada 7 Agustus 2024, KONI Tangsel secara resmi meluncurkan program beasiswa kuliah 100 persen bagi atlet yang meraih prestasi di tingkat nasional. Program ini merupakan kerja sama antara KONI Tangsel dan Pemerintah Kota Tangsel melalui pendanaan dari hibah APBD.
Sekretaris Umum KONI Tangsel, D. Nugroho, menegaskan bahwa insentif pendidikan ini adalah bentuk apresiasi sekaligus investasi masa depan bagi atlet.
“Kita ingin tunjukkan bahwa berprestasi itu tidak akan sia-sia. Atlet bisa lanjut kuliah dengan beasiswa penuh,” ujarnya.
Program ini bukan hanya mengangkat semangat para atlet muda, tetapi juga memberikan kepastian kepada orang tua bahwa pendidikan anak-anak mereka tetap terjamin meski menekuni dunia olahraga secara serius.
Jalur Prestasi ke SMP dan SMA Negeri
Selain beasiswa kuliah, KONI Tangsel juga menjamin atlet yang meraih prestasi dapat masuk sekolah negeri tingkat SMP dan SMA melalui jalur prestasi. Kebijakan ini mulai dijalankan sejak Maret 2024, bertepatan dengan penguatan pembinaan atlet menjelang Porprov VII Banten dan PON XVIII.
“Kami ingin para atlet, khususnya yang masih usia pelajar, mendapat jaminan pendidikan yang layak. Lewat jalur prestasi, mereka bisa masuk sekolah negeri tanpa hambatan administratif,” Ungkap Ketua KONI Tangsel.
Lebih lanjut, Hamka menyebut bahwa KONI Tangsel rutin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah negeri untuk memfasilitasi proses ini, terutama menjelang masa penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Fasilitas Bebas Biaya dan Pembinaan Berkelanjutan
Tak berhenti di jalur pendidikan, KONI Tangsel juga memberikan pembinaan gratis bagi atlet yang tergabung dalam cabang olahraga resmi. Biaya pelatihan, perlengkapan, dan transportasi untuk pertandingan ditanggung penuh oleh KONI dari dana hibah pemerintah.
Fasilitas ini dimaksudkan agar atlet dapat fokus mengembangkan potensi tanpa terbebani oleh biaya operasional yang sering kali menjadi kendala di keluarga atlet.
“Kami ingin hilangkan stigma bahwa jadi atlet itu merepotkan. Justru sebaliknya, jadi atlet di Tangsel bisa membuka banyak pintu masa depan,” kata D. Nugroho.
Peran Strategis KONI Tangsel dalam Pembinaan Generasi Atlet dan Masa Depan Atlet Muda Tangsel Semakin Terjamin
Program ini bukan langkah temporer. KONI Tangsel merancangnya sebagai bagian dari strategi pembinaan jangka panjang. Dalam rangka menghadapi kompetisi regional dan nasional mendatang seperti Porprov VII Banten 2026 dan PON XVIII, regenerasi atlet menjadi fokus utama.
“Regenerasi atlet tidak hanya soal teknik, tapi juga jaminan pendidikan dan kesejahteraan. Di situlah peran KONI hadir secara penuh,” ujar Hamka.
Dengan berbagai program yang mengintegrasikan pembinaan olahraga dan pendidikan formal, Tangsel menegaskan posisinya sebagai kota yang progresif dalam membangun ekosistem atlet yang tangguh dan cerdas.
Melalui semangat “Prestasi Hari Ini, Masa Depan Terjamin,” para atlet muda Tangsel tidak hanya diasah untuk meraih medali, tetapi juga dipersiapkan untuk meraih gelar akademik dan masa depan yang lebih baik.