Kejurkot Squash Tangsel 2025 Resmi Dibuka, Pilar Saga Optimis Raih Juara Umum Porprov 2026

Kejurkot Squash Tangsel 2025 Resmi Dibuka, Pilar Saga Optimis Raih Juara Umum Porprov 2026

Tangerang Selatan – Jumat, 30 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi dunia olahraga Kota Tangerang Selatan. Bertempat di International Sport Club of Indonesia (ISCI) Ciputat, Kejuaraan Kota (Kejurkot) Cabang Olahraga Squash resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan. Acara pembukaan ditandai dengan servis pertama oleh Pilar sebagai simbol dimulainya pertandingan antaratlet berbakat dari seluruh kecamatan di Tangsel.

Ajang ini menjadi bagian dari upaya konsisten Pemerintah Kota dan KONI Tangsel dalam mencari serta membina bibit unggul atlet squash yang diproyeksikan tidak hanya untuk kancah lokal dan provinsi, tetapi juga tingkat nasional hingga internasional.

Harapan Besar Menuju Porprov Banten 2026

Dalam sambutannya, Pilar menyampaikan optimisme tinggi terhadap peluang Tangsel menjadi juara umum di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 mendatang.

“Saya optimis squash Tangsel bisa meraih juara umum di Porprov 2026,” ungkap Pilar. Ia menambahkan bahwa pembinaan atlet tidak cukup hanya dari sisi teknis, namun juga perlu didukung manajemen fisik, mental, nutrisi, serta kedisiplinan latihan.

Pilar juga menegaskan bahwa pembangunan fasilitas olahraga di Tangsel, termasuk lapangan squash, merupakan bentuk komitmen Pemkot untuk meningkatkan kualitas latihan dan daya saing atlet daerah.

Dihadiri Tokoh Olahraga Provinsi dan Kota

Selain Pilar, pembukaan Kejurkot ini juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kota Tangsel Letkol Purn. TNI Hamka Handaru, Sekretaris Umum KONI Provinsi Banten Tighar Sugarba, serta para pengurus cabang olahraga squash Kota Tangsel. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi lintas lembaga dalam memajukan olahraga squash sebagai salah satu cabang unggulan di Banten.

Hamka menyebutkan bahwa squash Tangsel telah menunjukkan performa yang stabil dan progresif. Dalam Kejurprov Banten 2023, Tangsel bahkan berhasil menjadi juara umum, sebuah pencapaian yang ingin dipertahankan di ajang Porprov mendatang.

Kategori Lengkap, Atlet Berjenjang

Ketua Cabor Squash Tangsel, Henry Kristianto, menjelaskan bahwa Kejurkot ini diikuti oleh sekitar 40 atlet dari berbagai kelompok usia. Pertandingan mencakup kategori U-13, U-15, U-17, serta kelas open. Selain nomor tunggal putra dan putri, turut dipertandingkan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

“Turnamen ini bukan hanya seleksi, tetapi juga bagian dari pembinaan berjenjang menuju Kejurprov, Porprov, Kejurnas, bahkan sampai ASEAN Games dan Olimpiade 2028,” ujar Henry.

Saat ini, Tangsel memiliki 10 atlet binaan tetap dan 6 atlet dalam program proteksi emas, yang mendapatkan pendampingan intensif baik dari sisi teknis maupun non-teknis.

Kota Tangsel sebagai Pusat Squash Banten

Dengan fasilitas squash yang memadai dan aktifnya kegiatan pembinaan, Tangsel menjadi satu dari tiga kota/kabupaten di Banten yang memiliki sarana squash resmi—bersama Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Hal ini membuat Tangsel semakin diperhitungkan sebagai pusat perkembangan olahraga squash di provinsi.

Sekretaris Umum KONI Banten, Tighar Sugarba, mengakui bahwa Tangsel merupakan pengcab squash paling aktif dan produktif di Banten. Menurutnya, peran KONI daerah sangat strategis dalam memastikan kelangsungan pembinaan olahraga berprestasi.

Dukungan Pemerintah dan Visi Nasional

Pilar juga mengapresiasi perhatian pemerintah pusat yang kini menjadikan squash sebagai salah satu dari 30 cabang olahraga prioritas nasional menuju Olimpiade. Ia menyebut bahwa perhatian tersebut harus direspons cepat oleh pemerintah daerah dan KONI sebagai mitra pembinaan.

“Saya minta kepada seluruh atlet agar terus disiplin. Jaga pola makan, waktu latihan, serta istirahat. Kita harus bekerja secara sistematis kalau ingin prestasi kita naik,” tegasnya lagi.

Membangun Tangsel sebagai Kekuatan Squash Nasional

Kejurkot Squash Tangsel 2025 bukan sekadar pertandingan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang membangun prestasi atlet. Dengan dukungan penuh pemerintah kota, KONI, serta pengurus cabang olahraga, Tangsel kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi poros squash nasional.

Kejurkot ini menandai dimulainya fase penting dalam pembinaan dan penguatan identitas olahraga Tangsel di tingkat provinsi dan nasional. Dengan pembinaan berjenjang, semangat kolaborasi, dan kepemimpinan yang progresif, target menjadi juara umum Porprov 2026 bukanlah ambisi kosong, melainkan visi yang sedang diwujudkan secara nyata.