Tangsel Menuju Kota Unggul dan Lestari: Visi Baru 2025–2030 Resmi Dicanangkan

Tangsel Menuju Kota Unggul dan Lestari: Visi Baru 2025–2030 Resmi Dicanangkan

Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmi mengumumkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui pidato sambutan Wali Kota Benyamin Davnie dalam Rapat Paripurna DPRD, yang menandai dimulainya masa jabatan 2025–2030. Visi yang diusung dalam periode ini adalah “Tangerang Selatan Unggul dan Inovatif Menuju Kota Lestari.”

Acara yang digelar di Gedung DPRD Kota Tangsel pada awal Juni 2025 tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Banten Andra Soni. Ketua KONI Tangsel Hamka Handaru juga ikut menghadiri acara tersebut. Dalam sambutannya, Wali Kota Benyamin menyampaikan harapan besarnya terhadap kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam merealisasikan visi pembangunan kota.

“Tangerang Selatan Unggul dan Inovatif Menuju Kota Lestari,” ujar Benyamin Davnie dalam pidatonya. “Kami berharap pemerintah, DPRD, dan seluruh masyarakat Tangsel terus bersinergi untuk membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.”

Apresiasi Gubernur: Bukti Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Banten Andra Soni memberikan apresiasi kepada Wali Kota Benyamin sebagai satu-satunya petahana (incumbent) yang kembali terpilih oleh masyarakat dalam Pemilu Daerah 2024.

“Saya mengapresiasi sebagai satu-satunya incumbent yang kembali dipercaya oleh masyarakat. Yang artinya, kolaborasi antara pemerintah, DPRD Tangerang Selatan, dan warga Tangsel berjalan dengan baik,” ungkap Andra Soni.

Apresiasi ini menegaskan keberhasilan sinergi lintas sektor yang telah dibangun dalam periode sebelumnya, sekaligus memberikan legitimasi kuat terhadap lanjutan visi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Strategi Pembangunan: SDM Unggul, Kota Hijau, dan Digitalisasi

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Pemerintah Kota Tangsel menetapkan empat misi utama untuk menopang visi tersebut:

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing global;
  2. Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis inovasi dan teknologi;
  3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan kolaboratif;
  4. Membangun kota yang tangguh, inklusif, serta berkelanjutan secara lingkungan.

Komitmen pembangunan manusia tercermin dari berbagai program unggulan, termasuk pembangunan 7 SMP baru, bantuan operasional daerah (BOSDA) untuk lebih dari 100.000 siswa SD dan SMP, beasiswa bagi anak difabel dan penghafal Al-Qur’an, serta pelatihan kerja bersertifikat dengan skema “3D (Dilatih–Disertifikasi–Ditempatkan)” untuk ribuan warga.

Infrastruktur dan Ekologi: Penanganan Banjir, Transportasi Massal, dan Kota Hijau

Dari sektor infrastruktur, Pemerintah Kota Tangsel menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah pusat dalam pembangunan MRT Lebak Bulus–Serpong, flyover Serpong, dan underpass Jombang. Untuk masalah klasik seperti banjir, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengklaim bahwa dari 18 titik rawan, sebanyak 10 titik telah berhasil ditangani secara permanen.

Di bidang lingkungan, Tangsel menargetkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berbasis energi, pemantauan kualitas udara di seluruh kecamatan, gerakan sejuta biopori, dan pos penanggulangan bencana berbasis komunitas.

Reformasi Digital dan Ekonomi Kreatif: Tangsel Menuju Smart City

Dalam ranah tata kelola pemerintahan, Tangsel mendorong digitalisasi penuh atas layanan publik, termasuk sistem pajak, perizinan, dan transparansi anggaran berbasis data. Keberhasilan ini diperkuat oleh perolehan Penghargaan Statistik Sektoral Terbaik III se-Banten pada April 2025, yang mencerminkan keseriusan kota ini dalam membangun sistem pemerintahan berbasis data dan teknologi.

Dari sektor ekonomi kreatif, lebih dari 1.500 pelaku UMKM telah mendapatkan pendampingan, digitalisasi, serta sertifikasi halal. Pemerintah juga terus memperluas akses koperasi dan pasar lokal sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Indikator Awal: Menuju Kota Berdaya Saing Global

Hasil sementara dari evaluasi pembangunan menunjukkan tren positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 83,57 ke 84,14; angka kemiskinan turun dari 2,27% menjadi 1,83%; dan tingkat pengangguran terbuka menyusut dari 4,9% menjadi 4,7%. Harapan hidup mencapai 75,8 tahun dengan rata-rata lama sekolah 11,8 tahun.

Dengan visi jangka panjang yang memadukan keunggulan, inovasi, dan keberlanjutan, Pemerintah Kota Tangsel mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus bergerak bersama. Momentum ini tidak hanya menjadi agenda pemerintah semata, tetapi juga bagian dari cita bersama menjadikan Tangsel sebagai kota percontohan di Provinsi Banten dan Indonesia.