RS Buah Hati Ciputat Serahkan CSR JKK & JKM untuk 75 Atlet Tangsel, Sekaligus Resmikan Klinik Nyeri

RS Buah Hati Ciputat Serahkan CSR JKK & JKM untuk 75 Atlet Tangsel, Sekaligus Resmikan Klinik Nyeri

Tangerang Selatan – Komitmen terhadap dunia olahraga dan kesehatan masyarakat ditunjukkan Rumah Sakit Buah Hati Ciputat melalui penyerahan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembiayaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi 75 atlet asal Kota Tangerang Selatan. Dukungan ini sekaligus bertepatan dengan peresmian layanan terbaru mereka, yakni Klinik Nyeri, yang ditujukan untuk menangani kasus nyeri akut maupun kronis.

Langkah tersebut mendapat apresiasi langsung dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel.

“Terima kasih atas perhatiannya rumah sakit @rsbuahhaticiputat yang telah memberikan CSR kepada atlet-atlet Tangsel, berupa pembayaran JKM & JKK sejumlah 75 orang,” tulis akun resmi KONI Tangsel dalam unggahannya.

Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan makna penting dari kedua jaminan tersebut. JKK atau Jaminan Kecelakaan Kerja merupakan perlindungan terhadap risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja, yang mencakup perawatan, santunan, hingga tunjangan cacat. Sementara itu, JKM atau Jaminan Kematian memberikan santunan apabila atlet meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja.

Dukungan perlindungan sosial ini tidak hanya selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi efektif antara sektor kesehatan dan olahraga daerah. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, program jaminan sosial untuk atlet kini semakin diperluas di berbagai daerah. Misalnya, sebanyak 85 petinju amatir di Tangerang, 300 pembalap dragbike di Sidoarjo, serta atlet Peparnas di Kalimantan Utara telah menerima perlindungan serupa.

Besaran iuran yang ditanggung oleh RS Buah Hati Ciputat melalui CSR terbilang ringan namun berdampak besar: sekitar Rp16.800 per orang per bulan. Dengan nilai itu, atlet mendapat perlindungan menyeluruh—dari pembiayaan pengobatan tanpa batas biaya, penggantian pendapatan saat pemulihan, hingga santunan kematian yang mencapai Rp42 juta. Bahkan, terdapat manfaat tambahan berupa beasiswa pendidikan maksimal Rp174 juta untuk dua anak dari peserta yang wafat.

Tidak hanya itu, RS Buah Hati Ciputat juga meresmikan Klinik Nyeri sebagai bentuk pengembangan layanan. Klinik ini akan melayani masyarakat dengan pendekatan medis terpadu terhadap nyeri otot, sendi, saraf, serta keluhan nyeri pasca cedera. Peluncuran klinik ini disambut baik oleh KONI Tangsel.

KONI Tangsel mengapresiasi dukungan tersebut sekaligus memberikan selamat atas dibukanya Klinik Nyeri. Dengan semakin lengkapnya pelayanan di RS Buah Hati, mudah-mudahan membantu memudahkan masyarakat, khususnya di area Ciputat dan Kota Tangsel, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

Peran RS Buah Hati Ciputat tidak hanya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya atlet, di Kota Tangerang Selatan. Sejak berdiri sebagai rumah sakit umum pada 2016 (sebelumnya klinik ibu dan anak sejak 2005), rumah sakit ini terus berinovasi dalam menghadirkan layanan berbasis kebutuhan masyarakat.

Dengan dukungan berbagai pihak, KONI Tangsel optimistis bahwa program perlindungan sosial bagi atlet akan terus meluas dan mendorong terciptanya ekosistem olahraga yang aman dan profesional.